Kegiatan Belanja Bagian Umum Sekretariat Daerah Tuba Diduga kuat Paket Fiktif dan Mar’up

Dua kegiatan paket belanja  bahan-bahan lainnya T.A 2024 pada Bagian Umum Sekretariat Daerah kabupaten Tulangbawang diduga kuat   kegiatan siluman dan disinyalir Mar’up .

Dari data yang diperoleh media ini , Kecurigaan kejanggalan mengarah pada Paket belanja bahan-bahan lainnya dengan Kode RUP 50551899 Total Pagu 381.060.000 Nama  Satuan Kerja Sekretariat Daerah Volume Pekerjaan 1 Paket Spesifikasi Pekerjaan Nasi Kotak sebanyak 6570 harga satuan 39.000.00 Total 256.230.000.00 dan Snack Kotak sebanyak 6570 harga satuan 19.000.00 Total 124.830.000.00 Total  Metode Pemilihan E-Purchasing Nomor paket MR2-P2403-8776154 Tanggal Paket 08/03/2024 .

Serta pada Paket Belanja Bahan-Bahan Lainnya dengan Kode RUP 50849143 Total Pagu 615.728.000 Tahun Anggaran 2024 Volume Pekerjaan 1 Paket , Spesifikasi Pekerjaan Nasi Kotak sebanyak 10616 harga satuan 39.000.00, dan Snack Kotak sebanyak 10616 harga satuan 19.000.00,  Metode Pemilihan E-Purchasing. Nomor Paket 2 MR2-P2403-8848902  Tanggal 19/03/2024.

Pasalnya saat dikonfirmasi oleh wartawan secara langsung kepada Kepala Bagian Umum Dinda Wijaya, ST di ruang kerjanya terkait tujuan untuk kegiatan apa serta lokasinya dimana pengadaan kedua paket kegiatan tersebut Ia mengatakan sudah lupa dimana kegiatan itu akan diadakan.

“Lupa bang lokasinya , Ga inget juga  untuk kegiatan apa aja soalnya banyak kegiatan”, Senin (29/3/24) Jawab Dinda

Tidak hanya itu Dinda mengatakan bahwa tidak mengetahui lokasi jelasnya alamat CV Lanang Tunggal yang mengerjakan paket kegiatan tersebut dan menurutnya kalau dibidang pasti juga tidak mengetahui.

” Ga tau gw dimana yang pastinya dimenggala , kalau nanya dibidang pasti ga tau juga nanti mereka pasti balik lagi kesaya,” Terangnya

Dinda menambahkan , Jika spesifikasi menu yang mereka gunakan yaitu seperti pada umumnya , ada daging ayam , ikan dan daging rendang.

“Kalau menunya itu biasa bang , ada ayam ikan sama daging sih, abang lihat aja di e-catalog itukan ada bisa diklik disana”, Sebutnya.

Tempat terpisah Menurut pengamat barang dan jasa pemerintah Merwanda saat dimintai tanggapan terkait kegiatan tersebut mengatakan , Seorang  PPK dalam penyusunan rencana belanja itu tugas mereka merencanakan Pengadaan Belanja Barang Jasa melalui penyedia adalah menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yaitu  spesifikasi teknis Barang/Jasa ,  Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangankontrak, Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa,  menandatangani Kontrak,  melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa , mengendalikan pelaksanaan Kontrak , melaporkan pelaksanaan penyelesaian Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA serta menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA.

“Maka sesuatu yang tidak mungkin apabila seorang pejabat yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut tidak mengetahui jelas tentang tujuannya untuk apa dan kapan akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di lingkup kuasaan nya. Mereka itu menganggarkan pasti ada dulu kerangka acuan kerjanya dan pastinya kegiatan dengan nilai yang sangat besar pantastis sekali itu mesti sudah dirapatkan dan direncanakan sangat matang”, Cetusnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan , Padahal kedua kegiatan tersebut status nya, paket melakukan pengiriman dan penerimaan dengan kode RUP 50551899 dan status dalam proses kontrak PPK dengan kode RUP 50849143 artinya kegiatan tersebut masih baru dalam tahap proses semua dan belum ada yang selesai.

“Iyaa ,,kalau mereka mengelak dengan berpura-pura lupa patut dicurigai pekerjaan itu fiktif ada niat jahat didalam nya dan perhatian kegiatan yang di SPJ kan mereka apakah benar dianggarkan melalui mata anggaran yang sama kita takut malah dalam satu kegiatan ada dua mata anggaran yang berbeda awasi dengan teliti jangan sampai terkecoh dengan trik-trik yang mereka gunakan”, Tutupnya

Terpisah , Pemilik perusahaan catering terkenal di Menggala yang tidak mau disebutkan namanya juga menanggapi soal besaran harga satuan pada kegiatan belanja untuk nasi kotak yang sebesar 39.000.00 dan Snack Kotak sebesar 19.000.00 , Iaa sangat menyayangkan untuk harga nasi kotak itu sudah bisa mendapat tambahan Snack kotaknya , dan untuk harga Snack kotak itu di tempatnya sudah dapat dua kotak dengan harga segitu.

“Kalau harga segitu nasi kotak nya disaya sudah sama snacknya loh bang , apalagi harga Snack nya saya sanggup kasih dua kotak malahan”, Jelas dia

Lebih lanjut Iaa menambahkan , Pengadaan itu seharusnya dicek dulu harga pasaran lihat paling murah jangan asal menganggarkan utamakan efisiensi menggunakan anggaran.

” Untuk harga satuan tersebut sangat mengada-ada yang pastinya pemborosan anggaran dan kalau pengalaman saya sejauh ini yang paling mahal saya dapat kegiatan dinas-dinas Tulangbawang itu harga satuan nasi kotak 25 rb menu nya ada ikan ayam ataupun rendang harganya sama rata , dan klau Snack kotak itu harganya bervariasi mulai dari 8rb-10rb paling mahal dan menunya roti pasar atau roti toko yang umum banyak digunakan “,Ungkapnya sambil emosi. (Nando)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *